Benarkah moral anak-anak kita semakin terdegradasi? Pertanyaan seperti itu kerap muncul dalam benak orang tua di era modern ini. Namun, sebuah desa di Ciamis, Jawa Barat, menawarkan cerita menarik tentang bagaimana nilai-nilai moral masih tetap kental di hati anak-anak di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang kian pesat. Desa Cikoneng, dengan kepala desanya yang berdedikasi, Ibu Elin Herlina, meluncurkan berbagai program inovatif yang membantu mentransformasikan nilai-nilai moral anak-anak.
Dalam era teknologi dan informasi yang semakin mengglobal, menjaga nilai-nilai lokal menjadi tantangan tersendiri. Namun, bukan berarti nilai-nilai lokal harus tergerus begitu saja. Di Desa Cikoneng, anak-anak diajarkan untuk menghormati tradisi dan adat-istiadat yang telah turun-temurun. Melalui program pendidikan yang kreatif, anak-anak di Desa Cikoneng dikenalkan dengan kearifan lokal sejak dini.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah “Ngaji Bodong”. Program ini mengajak anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengaji di lingkungan yang berbeda setiap minggunya. Dalam setiap kunjungan, mereka belajar mengaji al-Qur’an sambil berbagi cerita dan pengalaman dengan anak-anak setempat. Tujuannya adalah untuk memperluas pemahaman mereka tentang Islam dan meningkatkan toleransi serta kerja sama antarbudaya.
Tidak hanya dalam bidang agama, nilai-nilai moral juga diajarkan melalui program “Gotong Royong”. Anak-anak di Desa Cikoneng diberikan kesempatan untuk membantu warga sekitarnya dalam berbagai kegiatan sehari-hari, seperti membersihkan lingkungan, membantu panen, dan ikut serta dalam kegiatan sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang kepedulian sosial, rasa empati, dan kerjasama tim, yang semuanya merupakan nilai-nilai moral yang penting.
Tidak hanya itu, Desa Cikoneng juga mengadakan program “Karang Taruna”. Program ini bertujuan untuk melibatkan anak-anak dalam pengembangan kreativitas dan kepemimpinan mereka. Melalui kegiatan seperti seni dan olahraga, anak-anak diajarkan untuk membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan damai.
Transformasi nilai-nilai moral anak di Desa Cikoneng tidak akan berhasil tanpa peran aktif dari orang tua dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, Desa Cikoneng juga mengadakan program parenting untuk membantu orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan anak, serta memberikan ruang bagi orang tua untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan mereka dalam mendidik anak-anak di era modern ini.
Dengan adanya program-program inovatif tersebut, Desa Cikoneng telah berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Melalui transformasi nilai-nilai moral, anak-anak di desa ini mampu menjaga jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia yang memiliki kearifan lokal yang kaya. Mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki kepedulian terhadap sesama, dan mampu menghadapi perubahan dengan bijaksana.
Sumber gambar: https://tse1.mm.bing.net/th?q=Mengungkap Kearifan Lokal: Transformasi Nilai-Nilai Moral Anak di Desa Cikoneng, Ciamis