Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) adalah sebuah program yang bertujuan untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Program ini mencakup berbagai jenis pelatihan, termasuk pelatihan pengurangan risiko bencana (PRB).

Pelatihan PRB yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini (12/05) diikuti oleh peserta dari perwakilan berbagai kalangan masyarakat, Babinmas, Babinsa, dan seluruh Perangkat Desa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi dan merespon bencana alam, serta membangun kepercayaan diri dan kemampuan untuk bertindak secara efektif dalam situasi darurat.

Dalam pelatihan PRB ini, peserta diberikan pemahaman tentang berbagai jenis bencana alam dan cara mengidentifikasi risiko bencana di lingkungan sekitar. Selain itu, peserta juga dilatih keterampilan dasar dalam pengurangan risiko bencana, seperti cara membuat perencanaan keadaan darurat, mempersiapkan alat-alat keselamatan, dan mengenal peralatan tanggap darurat yang diperlukan.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Desa dan kemudian diikuti oleh pemaparan tentang pentingnya pelatihan mitigasi bencana yang disampaikan oleh Pendamping Desa Bapak Aryonaldo.

“Pelatihan PRB sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dalam situasi darurat, setiap orang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana alam,” ujar Kepala Desa Cikoneng Ibu Elin Herlina.

Narsum dari BPBD menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk membentuk pemimpin yang efektif dalam situasi darurat dan membantu mengurangi risiko bencana di lingkungan sekitar. “Dalam situasi darurat, dibutuhkan pemimpin yang dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengelola sumber daya dengan baik. Pelatihan PRB ini juga melatih peserta untuk menjadi pemimpin yang efektif dalam situasi darurat,” jelas Mamal.

Melalui pelatihan PRB yang diselenggarakan oleh BPBD, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana alam. Dalam situasi darurat, setiap orang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana alam, sehingga dapat mengurangi risiko bencana dan membantu meminimalkan kerusakan dan korban jiwa akibat bencana alam.

Bagikan Berita