+62 xxxx xxxx xxx

Minggon Desa Aktifkan Semangat Kemerdekaan: Pembentukan Panitia Agustusan dan Meriahkan Kehadiran Peserta KKN

Minggon Desa (02/08). Dalam upaya untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan yang semakin dekat, Minggon Desa telah menggelar kegiatan penting, yaitu pembentukan Panitia Agustusan dan penyambutan hangat terhadap para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Galuh Ciamis (UNIGAL).

Peserta Minggon berkumpul di Aula Desa untuk membahas dan menyusun rencana peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Dalam pertemuan yang penuh semangat tersebut, terbentuklah Panitia Agustusan yang bertugas merencanakan dan melaksanakan berbagai acara dan perlengkapan peringatan kemerdekaan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Ketua : Murni Mariani S
  2. Sekretaris : Danni Daniana
  3. Bendahara : Irdan M
  4. Seksi :
    • Acara : Ade Haris
    • Humas : Kadus
    • Peralatan : Rian S, Aceng
    • Konsumsi : Irma Hikmawati
    • MC : Sofa S M
    • DanUp : Mahasiswa Galuh
    • Pengibar Bendera : SMK PGRI
    • Obadeu : PKK dan Mahasiswa Galuh
    • Insfektur Upacara : Kepala Desa
    • Ajudan : Irdan
    • Komdan Lapang : Maman S
    • Pembaca Teks Proklamasi : Sudarso
    • UUD : Babinmas
    • Do’a : Ketua MUI
    • Keamanan : Hansip

Ketua Panitia Agustusan, Ibu Murni, mengungkapkan, “Kami sangat antusias dengan tugas yang diamanahkan kepada kami. Kami berkomitmen untuk membuat peringatan Hari Kemerdekaan kali ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga Desa. Kami akan menghadirkan beragam kegiatan yang mengangkat nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air.”

Sementara itu, kegiatan lain yang turut menghangatkan semangat di Minggon Desa adalah penyambutan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Galuh Ciamis. Para mahasiswa dan mahasiswi ini tiba dengan penuh semangat untuk menjalankan program KKN selama sebulan di desa ini.

Ibu Elin Herlina, selaku Kepala Desa Cikoneng menyambut peserta KKN dengan tulus dan hangat. “Kami sangat senang dan bangga menerima kehadiran teman-teman mahasiswa yang akan turut berkontribusi dalam pembangunan desa kami. Kehadiran mereka tentu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi lokal dan kualitas hidup masyarakat.”

Lomba Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Ke-15 Tingkat Desa Tahun 2023: Mempererat Ikatan Keagamaan dan Bakat Seni Peserta

Dalam upaya untuk mempererat ikatan keagamaan dan menggali bakat seni di kalangan peserta Diniyah, Desa Cikoneng menggelar Lomba Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Ke-15 tingkat desa pada tahun 2023 yang bertempat di Pasar Tradisonal Desa Cikoneng (21-26 Juli). Lomba tahunan yang menjadi sorotan masyarakat setempat ini sukses menciptakan suasana kompetitif sekaligus kebersamaan dalam rangkaian acara olahraga dan seni.

Lomba Porsadin Ke-15 merupakan ajang bergengsi yang diadakan oleh Pemerintah Desa Cikoneng setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat keagamaan dan kecintaan seni di kalangan peserta diniyah. Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan harmonisasi antara pendidikan agama dan pengembangan potensi seni dalam mendukung pendidikan holistik di wilayah desa tersebut.

Kepala Desa Cikoneng, Ibu Elin Herlina, mengatakan, “Lomba Porsadin merupakan salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat desa kami, khususnya para pelajar di diniyah. Selain menguji kemampuan mereka dalam bidang olahraga dan seni, lomba ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mempererat persaudaraan dan semangat kebersamaan.”

Berbagai cabang olahraga menjadi daya tarik utama dalam Lomba Porsadin Ke-15. Futsal adalah cabang olahraga yang dipertandingkan dengan penuh semangat dan antusiasme. Para peserta diniyah dari berbagai tingkatan usia menunjukkan prestasi luar biasa dan semangat kompetitif yang tinggi dalam setiap pertandingan.

Tak kalah menarik, kompetisi seni juga menjadi bagian integral dari Lomba Porsadin. Peserta diniyah menampilkan bakat-bakat mereka melalui pertunjukan tari, nasyid (vokal musik Islami), dan pembacaan puisi dengan tema keagamaan. Keberagaman seni dan budaya Islam yang ditampilkan dalam lomba ini menjadi sarana memperkuat identitas keislaman peserta dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia.

Salah seorang peserta diniyah, Muhammad Azzam , menyatakan, “Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam Lomba Porsadin Ke-15 ini. Selain bisa mengasah kemampuan olahraga, saya juga merasa bangga dapat menampilkan seni kami dan berbagi inspirasi dengan teman-teman sejawat dari berbagai diniyah lain.”

Lomba Porsadin Ke-15 di Desa Cikoneng juga berhasil menarik perhatian masyarakat luas, termasuk warga sekitar dan keluarga peserta. Kehadiran para pendukung yang antusias ikut menyemarakkan suasana acara.

Acara penutupan Lomba Porsadin Ke-15 diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada para juara dan peserta berprestasi. Kepala Desa Cikoneng, Ibu Elin Herlina, memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif peserta dan pengabdian panitia dalam menyelenggarakan lomba tahunan ini.

Dengan suksesnya Lomba Porsadin Ke-15 Tingkat Desa tahun 2023, semangat kebersamaan, keagamaan, dan kecintaan seni terus ditingkatkan di kalangan peserta diniyah. Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga dan seni dapat menjadi sarana untuk mempererat ikatan keagamaan dan menggali potensi seni serta budaya dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman di tingkat desa.

INSENTIF GURU KEAGAMAAN DAN SANTUNAN ANAK YATIM DARI ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DESA (PAD)

Pemerintah Desa Cikoneng dengan penuh semangat memperkuat pendidikan agama di daerah tersebut melalui program insentif guru keagamaan yang tidak tercover oleh anggaran Kabupaten karena keterbatasan kuota dan santunan anak yatim dari Pendapatan Asli Desa (PAD). Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi yaitu pagi untuk pembagian insentif Guru Keagamaan yang bertempat di Aula Desa Cikoneng dan Sore untuk pembagian santunan Anak Yatim yang bertempat di Pasar Tradisional Desa Cikoneng (26/07).

“Berkat dukungan dari Pendapatan Asli Desa, kami dapat memberikan penghargaan yang pantas bagi para guru keagamaan kami. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda kami,” ujar Ibu Elin Herlina, Kepala Desa Cikoneng.

Selain itu, Pemerintah Desa Cikoneng bekerjasama dengan Karang Taruna juga meluncurkan program santunan anak yatim dari PAD dengan tujuan membantu meringankan beban anak-anak yatim di lingkungan desa. Program ini memberikan perhatian khusus bagi anak-anak yang kehilangan orang tua, sehingga mereka dapat tetap merasakan cinta dan perhatian dari lingkungan sekitar.

“Santunan anak yatim dari Pendapatan Asli Desa merupakan bentuk kepedulian kita sebagai satu komunitas. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka dan memberikan sedikit kebahagiaan dalam hidup mereka,” tambah Ibu Elin Herlina.

Kehadiran program insentif guru keagamaan dan santunan anak yatim ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat. Warga merasa bangga bahwa Pemerintah Desa Cikoneng memiliki perhatian khusus terhadap pendidikan agama dan juga kaum dhuafa di desa mereka.

Seorang guru keagamaan di salah satu Pesantren setempat, Ustadz Muhammad Luthfi , merasa senang dengan adanya insentif ini. “Kami merasa dihargai dan didukung dalam memberikan ilmu agama kepada anak-anak. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan pemahaman agama yang baik di kalangan generasi muda,” ucap Ustadz Muhammad Luthfi dengan tulus.

Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat kehadiran dan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah agama meningkat, sementara anak-anak yatim merasa lebih diperhatikan dan terbantu dalam kehidupan sehari-hari.

KUNJUNGAN DAN MONITORING MPLS PAUD OLEH BUNDA PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Cikoneng mendapatkan dukungan penting dari kelompok BUNDA PAUD Desa, yang telah melakukan kunjungan dan monitoring pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di beberapa lembaga PAUD di wilayah tersebut (26/7).

Dalam rangka memastikan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran bagi anak-anak usia dini, kelompok BUNDA PAUD Desa melakukan kunjungan ke sejumlah lembaga PAUD di daerah mereka. Dalam kunjungan tersebut, anggota BUNDA PAUD berinteraksi langsung dengan pengurus dan pengajar di lembaga-lembaga tersebut.

Ketua BUNDA PAUD Desa, Ibu Elin Herlina menyatakan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan dan semangat kepada lembaga-lembaga PAUD serta guru-guru yang telah berdedikasi dalam mengasuh dan membimbing anak-anak usia dini. Ibu Elin Herlina juga berharap dapat mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang kendala dan potensi yang ada di masing-masing lembaga, sehingga BUNDA PAUD dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran.

“Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan Desa Cikoneng. Oleh karena itu, kami dari BUNDA PAUD merasa perlu untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan mereka sejak dini. Dengan mendukung program MPLS di lembaga PAUD, kami berharap bisa turut berperan dalam mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas,” ungkap Ibu Elin Herlina.

Tak hanya melakukan kunjungan, BUNDA PAUD Desa juga berkomitmen untuk melakukan monitoring berkala terhadap perkembangan anak-anak usia dini di lembaga PAUD. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan mencari solusi jika ada kendala yang dihadapi.

Dukungan dan perhatian dari kelompok BUNDA PAUD Desa diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi berharga bagi masa depan bangsa, dan setiap elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.

PEMBUKAAN ACARA BAZAR UMKM DAN PORSADIN KE-15

Pada tanggal 21 Juli 2023, acara besar berjudul “Bazar UMKM dan Porsadin ke-15” resmi dibuka dengan meriahnya di Pasar Tradisonal Desa Cikoneng dan dihadiri oleh Bapak Camat dan Sie Ekonomi Kecamatan Cikoneng, Ibu Kades Cikoneng beserta prades nya, BPD, Babinsa, Babinmas, dan Pengurus FKDT Desa Cikoneng. Acara tahunan ini menjadi momen penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para penggiat kewirausahaan, karena tidak hanya memberikan kesempatan untuk memamerkan produk dan jasa mereka, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi dan memperluas jaringan bisnis.

Acara Bazar UMKM dan Porsadin ke-15 dihadiri oleh para pemilik usaha dari berbagai sektor, mulai dari industri kuliner, fashion, kerajinan tangan, teknologi, dan banyak lagi. Dalam acara ini, peserta UMKM memiliki kesempatan unik untuk menarik perhatian calon konsumen dengan menampilkan produk-produk berkualitas tinggi dan unik yang mencerminkan kreativitas mereka.

Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Desa) sendiri telah menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu masyarakat lokal setiap tahunnya. Kegiatan ini menggabungkan elemen olahraga, seni, dan budaya dari berbagai desa di sekitar wilayah Desa Cikoneng. Dengan menggandeng acara Bazar UMKM, Porsadin ke-15 tahun ini semakin meriah dan berwarna.

Berbagai rangkaian kegiatan menarik telah disiapkan oleh panitia pelaksana acara untuk memeriahkan Bazar UMKM dan Porsadin ke-15. Beberapa kegiatan yang menonjol antara lain:

1. Kreativitas Produk UMKM: Para pelaku UMKM berkompetisi untuk menampilkan produk-produk terbaik mereka, dengan penilaian meliputi aspek kreativitas, inovasi, dan nilai jual.

2. Bazar dan Expo UMKM: Stand-stand yang indah dipenuhi dengan produk-produk berkualitas tinggi dari para UMKM, menawarkan berbagai pilihan bagi pengunjung untuk membeli produk lokal dan mendukung perekonomian daerah.

3. Pertunjukan Seni dan Budaya: Porsadin menjadi ajang bagi para seniman dan budayawan untuk menampilkan keahlian mereka dalam tarian tradisional, musik, seni rupa, dan pameran budaya.

4. Seminar Kewirausahaan: Sejumlah pakar kewirausahaan dan pengusaha sukses memberikan wawasan dan pengalaman tentang bagaimana mengembangkan bisnis, menangani tantangan, dan mencapai kesuksesan di dunia UMKM.

5. Turnamen Olahraga: Berbagai kompetisi olahraga diadakan untuk masyarakat lokal, mempromosikan gaya hidup sehat dan semangat sportivitas di antara peserta.

Dalam sambutannya, Ibu Kades Cikoneng selaku perwakilan dari pemerintah setempat, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap acara Bazar UMKM dan Porsadin ke-15. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka. Selain itu, kami juga berharap Porsadin akan menjadi momentum untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan dan seni di wilayah ini,” ucap Bu Kades.

Acara Bazar UMKM dan Porsadin ke-15 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menggerakkan perekonomian lokal, mendorong pertumbuhan kewirausahaan, serta membangun kebanggaan atas kekayaan seni dan budaya setempat. Semoga sinergi antara UMKM dan Porsadin dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang, untuk menciptakan lingkungan usaha yang berdaya saing tinggi dan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.

Sambutan Bapak Camat Kecamatan Cikoneng
Sambutan Ibu Kades Cikoneng sekaligus peresmian acara