+62 xxxx xxxx xxx

Dusun Awisari Desa Cikoneng Raih Penghargaan Anugerah Raksa Prasada 2024 Kategori Program Kampung Iklim (Proklim) Utama

Dusun Awisari Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, berhasil meraih penghargaan Anugerah Raksa Prasada Tahun 2024 dalam kategori Program Kampung Iklim (Proklim) Utama. Penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini diberikan pada acara yang berlangsung pada hari Rabu, 11 Desember 2024, pukul 08.00 WIB di Plaza Gedung Sate Bandung.

Kegiatan penerimaan penghargaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, perwakilan organisasi lingkungan hidup, dan masyarakat setempat. Penghargaan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dusun Awisari, Bapak Rendi Risnandar, yang mewakili seluruh warga Dusun Awisari dan Desa Cikoneng dalam upaya mereka menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Dusun Awisari berhasil meraih penghargaan Proklim Utama setelah menunjukkan berbagai inisiatif luar biasa dalam program pengelolaan lingkungan yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa inisiatif yang menjadi faktor utama penilaian adalah program penghijauan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta penerapan energi terbarukan yang telah diterapkan secara konsisten oleh warga Dusun Awisari Desa Cikoneng.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Rendi Risnandar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Ini adalah bukti dari kerja keras dan kebersamaan seluruh masyarakat Dusun Awisari Desa Cikoneng. Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik seluruh warga yang telah bekerja keras menjaga alam dan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang,” kata Bapak Rendi dengan penuh rasa bangga.

Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap desa-desa yang mampu menunjukkan komitmen nyata dalam mengelola lingkungan. Ia juga berharap agar penghargaan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lainnya di Jawa Barat untuk lebih giat dalam melaksanakan program berbasis lingkungan.

Dengan diterimanya penghargaan ini, Dusun Awisari tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional, tetapi juga semakin memperkuat posisi mereka sebagai teladan dalam pengelolaan lingkungan hidup di tingkat lokal. Pemerintah berharap, dengan lebih banyak desa yang terinspirasi oleh prestasi Dusun Awisari, akan tercipta lebih banyak inisiatif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim di masa depan.

Anugerah Raksa Prasada adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada desa atau kelurahan yang berkomitmen tinggi dalam melaksanakan program-progam lingkungan hidup yang dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan ketahanan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Musyawarah Pengurus Forum Risiko Bencana Desa Cikoneng, Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Cikoneng, 12 Desember 2024 – Telah dilaksanakan musyawarah pengurus Forum Risiko Bencana (FRB) Desa Cikoneng di Aula Desa Cikoneng. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus forum, perwakilan masyarakat, serta beberapa pihak terkait lainnya, dengan tujuan untuk memperkuat program dan strategi mitigasi bencana di tingkat desa.

Musyawarah dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Desa Cikoneng, Ibu Elin Herlina. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memitigasi risiko bencana. “Kesiapsiagaan kita sangat menentukan. Musyawarah ini adalah momentum untuk merancang langkah-langkah konkret agar masyarakat bisa lebih siap dan sigap menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” ujar Kepala Desa.

Agenda utama musyawarah ini meliputi evaluasi program kerja Forum Risiko Bencana tahun 2024, pemetaan potensi risiko bencana yang ada di desa, serta penyusunan rencana aksi untuk tahun 2025. Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang pentingnya pelatihan evakuasi bencana dan pembentukan jaringan komunikasi yang lebih baik antara pengurus forum dan masyarakat.

Dalam sesi diskusi, beberapa pengurus forum mengusulkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan intensif dan simulasi bencana secara berkala. “Simulasi ini harus menjadi kegiatan rutin, agar masyarakat tidak hanya tahu teori, tetapi juga bisa melaksanakan langkah-langkah yang benar ketika terjadi bencana,” ujar Lilis, salah satu pengurus forum.

Sebagai bagian dari upaya kolaborasi, forum juga berencana menggandeng pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan LSM yang fokus pada kebencanaan untuk memberikan edukasi kepada warga desa.

Kegiatan musyawarah ini berjalan lancar dan diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang positif untuk peningkatan kesiapsiagaan bencana di Desa Cikoneng. Dengan sinergi yang terjalin antara pengurus forum dan masyarakat, diharapkan Desa Cikoneng dapat menjadi desa yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana di masa depan.

Penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 di Desa Cikoneng

Desa Cikoneng, Ciamis – Pada Rabu, 11 Desember 2024, sebuah acara penting berlangsung di Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng. Kegiatan tersebut adalah penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 yang disalurkan melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik di tingkat pusat maupun daerah. Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala masalah biaya.

Acara yang diselenggarakan di halaman SDN ! Cikoneng ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPR RI, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Selain itu, hadir pula Kepala Desa, para guru, dan orang tua siswa yang sangat antusias menyaksikan penyerahan bantuan yang sangat berarti bagi pendidikan anak-anak di desa tersebut.

Penerima bantuan PIP pada hari itu adalah puluhan siswa-siswi SD yang berasal dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan agar mereka bisa membeli perlengkapan sekolah dan menunjang kegiatan belajar mereka. Para siswa yang menerima bantuan terlihat sangat gembira, dan berharap bantuan tersebut dapat memberikan dorongan lebih besar untuk belajar dengan giat.

Kepala Desa Cikoneng, Ibu Elin Herlina, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memperhatikan kebutuhan pendidikan di desa mereka. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak kami. Bantuan ini tentunya akan sangat membantu meringankan beban orang tua, dan menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar,” ungkap Kepala Desa Cikoneng.

Acara penyerahan bantuan ditutup dengan foto bersama antara para pejabat yang hadir, orang tua siswa, dan tentu saja, para penerima bantuan yang terlihat bahagia dan penuh semangat. Diharapkan, dengan adanya Program Indonesia Pintar (PIP), anak-anak di Desa Cikoneng bisa terus mengembangkan potensi mereka dan meraih masa depan yang lebih cerah.

Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Terkait Rumah Tidak Layak Huni di Desa Cikoneng

Desa Cikoneng, Ciamis (11/12) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis melakukan kunjungan langsung ke rumah tidak layak huni milik Ibu Tetet, warga Dusun Pasar Salasa, RT 004 RW 002, Desa Cikoneng, untuk mengevaluasi kondisi rumah tersebut dan memberikan solusi yang dapat membantu meringankan beban keluarga tersebut.

Ibu Tetet, yang tinggal bersama anggota keluarganya, mengungkapkan bahwa ia sudah lama mengajukan bantuan kepada berbagai pihak, namun hingga saat ini belum ada solusi yang memadai untuk memperbaiki rumahnya. “Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi rumah kami. Sudah lama kami tinggal di sini, namun tak mampu memperbaikinya sendiri,” ujar Ibu Tetet dengan penuh harap.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan verifikasi data dan memprioritaskan rumah-rumah yang masuk kategori tidak layak huni untuk mendapatkan bantuan. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pendataan lebih lanjut untuk memperbaiki rumah Ibu Tetet. Kami juga akan berusaha agar rumah ini bisa menjadi prioritas dalam program perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Ciamis,” ujar Kepala Dinsos Ciamis.

Lebih lanjut, Kepala Desa Cikoneng menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk memberikan dukungan penuh kepada warganya yang membutuhkan bantuan. “Kami dari Pemerintah Desa akan terus mendampingi Ibu Tetet agar bisa mendapatkan bantuan yang layak. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat segera turun tangan untuk membantu perbaikan rumah ini,” ungkap Kepala Desa Cikoneng.

Dinas Sosial Kabupaten Ciamis juga mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi dalam program-program sosial yang bertujuan memperbaiki kondisi rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. “Kita semua punya tanggung jawab sosial untuk membantu meringankan beban sesama,” tambah Kepala Dinsos.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi Ibu Tetet dan keluarganya untuk mendapatkan bantuan yang lebih cepat dan tepat sasaran, serta menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.

Sensasi Wisata Petik Buah Melon di Cikoneng, Bisa Cicip Sebelum Beli

Cikoneng, 5 Oktober 2024 – Hari ini, pengunjung di Cikoneng disuguhkan pengalaman menarik dalam wisata petik buah melon yang semakin digemari. Acara ini menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan langsung kesegaran buah melon yang baru dipetik dan tentunya dapat dicicipi sebelum membeli.

Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 15.000 per kilogram, para pengunjung tidak hanya bisa membawa pulang buah melon yang manis dan segar tetapi juga mendapatkan bonus spesial yaitu benih melon secara cuma-cuma. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman dan keluarga yang ingin mencoba menanam melon di rumah.

Acara petik buah melon ini digelar di kebun melon yang luas dan asri, di mana para pengunjung dapat merasakan suasana pertanian yang alami sambil menikmati keindahan alam sekitar. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar langsung tentang cara merawat tanaman melon dari para petani yang berpengalaman.

“Ini adalah pengalaman yang menyenangkan! Kami bisa petik langsung dan mencicipi melon yang manis. Bonus benihnya juga sangat menarik,” kata salah seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya.

Wisata petik buah melon di Cikoneng diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung sektor pariwisata lokal. Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi petik buah melon, jangan lewatkan kesempatan ini!