Koordinasi Pembentukan Struktur Organisasi UMKM Desa Cikoneng: Membangun Ekonomi Lokal yang Kuat

Desa Cikoneng, 7 September 2023 – Desa Cikoneng di Kabupaten Ciamis terus mengukuhkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar ekonomi lokal. Hari ini, warga Desa Cikoneng berkumpul dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat untuk merancang dan mengkoordinasikan pembentukan struktur organisasi UMKM yang lebih kokoh dan berdaya saing.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Desa Cikoneng tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan perwakilan Pemerintah Desa. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memperkuat dan mengembangkan UMKM di wilayah tersebut.

Salah satu poin utama dalam pertemuan ini adalah pembentukan struktur organisasi yang lebih terstruktur dan efektif bagi UMKM Desa Cikoneng. Bapak Hasan, seorang pengusaha Kerupuk dari desa tersebut, berbicara tentang pentingnya sinergi di antara pelaku usaha kecil dan menengah.

“Kami percaya bahwa dengan membentuk sebuah organisasi yang kuat, kami dapat berkolaborasi lebih baik, membagi pengetahuan dan sumber daya, serta menghadapi berbagai tantangan bersama-sama,” kata Bapak Hasan dengan semangat.

Para peserta pertemuan sepakat untuk membentuk “Asosiasi UMKM Desa Cikoneng” yang akan menjadi wadah untuk berbagai inisiatif dan kerja sama yang akan datang. Struktur organisasi ini akan mencakup jabatan-jabatan seperti ketua, sekretaris, bendahara, serta komite-komite yang akan bertanggung jawab atas berbagai sektor bisnis, seperti makanan dan minuman, kerajinan, dan pertanian.

Bapak Iwan, seorang tokoh masyarakat setempat, memberikan dukungan penuh untuk inisiatif ini. “Ini adalah langkah besar menuju kemajuan ekonomi Desa Cikoneng. Kami berharap bahwa dengan kerja sama yang kuat dan komunikasi yang baik, UMKM kami dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat,” ujarnya.

Pemerintah desa juga turut ambil bagian dalam proses ini dengan menawarkan bantuan dalam hal administrasi, perizinan, dan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Hal ini akan membantu UMKM Desa Cikoneng untuk lebih berdaya saing dan memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.

Pertemuan ini diakhiri dengan semangat yang tinggi dan tekad kuat untuk membentuk struktur organisasi UMKM yang solid. Ini adalah langkah awal yang sangat positif dalam upaya memajukan ekonomi lokal di Desa Cikoneng. Para warga desa ini telah menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, mereka dapat mencapai prestasi yang luar biasa dalam dunia UMKM.

Peningkatan Kapasitas Pengenalan Standar Antropometri Kit dan Edukasi PMBA di Posyandu

Peningkatan kapasitas dalam pengenalan standar antropometri kit ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) hari Selasa (5/9) di aula Kecamatan Cikoneng, acara ini dihadiri oleh para tenaga kesehatan, Ketua Pokjanal Desa dan Ketua Posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengukuran antropometri yang akurat dan memberikan edukasi mengenai Penanganan Masalah Gizi (PMBA).

Antropometri adalah metode pengukuran dimensi fisik tubuh manusia, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Ini adalah alat penting dalam mengidentifikasi masalah gizi pada anak-anak dan dewasa. Namun, pengukuran yang tidak akurat dapat menghasilkan diagnosa yang salah dan intervensi yang tidak tepat.

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Posyandu, yang berperan penting dalam mengawasi pertumbuhan anak-anak, pemantauan gizi ibu hamil, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat.

Salah satu sorotan utama dari pertemuan ini adalah pengenalan standar antropometri kit yang baru. Kit ini mengandung peralatan yang diperlukan untuk melakukan pengukuran antropometri dengan akurat. Para peserta pertemuan diberikan pelatihan intensif tentang cara menggunakan alat-alat ini dan bagaimana menginterpretasikan hasil pengukuran.

Selain itu, pendidikan tentang Penanganan Masalah Gizi (PMBA) juga menjadi fokus penting dalam pertemuan ini. Para peserta diajarkan tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, cara mengatasi masalah gizi pada anak-anak, dan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi yang baik. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk mengatasi masalah gizi yang sering kali terabaikan.

Dalam pidatonya, Bu Bayu dari Puskesmas Cikoneng menyampaikan, “Peningkatan kapasitas dalam pengenalan standar antropometri dan edukasi PMBA adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengukuran antropometri dan pentingnya gizi yang baik, kita dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan memberikan perawatan yang lebih baik.”

Pertemuan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertukar pengalaman dan ide tentang implementasi praktik-praktik terbaik yang mereka pelajari.

Peningkatan kapasitas dalam pengenalan standar antropometri kit ke Posyandu dan edukasi PMBA diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan masyarakat setempat. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang kuat dalam perjuangan bersama untuk mengatasi masalah gizi dan memastikan kesejahteraan semua anggota masyarakat.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis antropometri kit kepada salahsatu ketua Posyandu.

Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air dan Jalan Akses Pertanian Meningkatkan Kualitas Hidup Petani

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para petani dan memastikan kelancaran akses pertanian, warga Dusun Ciangini Desa Cikoneng, Kabupaten Ciamis, bergotong royong dalam sebuah kerja bakti besar-besaran (3/9). Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan saluran air dan memperbaiki jalan akses pertanian yang selama ini telah mengalami kerusakan.

Para petani di Dusun Ciangini Desa Cikoneng menghadapi tantangan besar dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka akibat saluran air yang tersumbat oleh lumpur dan sampah, serta jalan akses yang rusak. Kondisi ini tidak hanya menghambat distribusi hasil pertanian mereka, tetapi juga mengurangi produktivitas dan pendapatan mereka secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat Dusun Ciangini Desa Cikoneng bersatu dalam semangat gotong royong. Pada pagi hari yang cerah, warga desa mulai berkumpul di lokasi-lokasi yang membutuhkan perbaikan. Tim ibu-ibu dan tim bapak-bapak terpisah dibentuk untuk melakukan tugas yang berbeda.

Saluran air yang telah lama terlupakan mulai dibersihkan dengan penuh semangat. Warga menggunakan alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan ember untuk mengangkat lumpur dan sampah dari saluran air yang berfungsi sebagai sistem irigasi bagi pertanian mereka. Kehadiran anak-anak muda di antara para peserta kerja bakti membawa semangat dan energi tambahan dalam usaha ini.

Kepala Dusun Ciangini, Bapak Rahmat Firmansyah, SE, sangat bersyukur atas semangat gotong royong yang diperlihatkan oleh masyarakatnya. Ia menyatakan, “Kerja bakti ini adalah contoh nyata bagaimana kebersamaan dan kepedulian warga dusun dapat meningkatkan kualitas hidup kita semua. Dengan saluran air yang bersih dan jalan akses pertanian yang baik, kami yakin pertanian kami akan berkembang pesat.”

Kerja bakti tersebut juga mendapat dukungan dari pihak pemerintah setempat, yang menyediakan bantuan berupa alat-alat dan material yang diperlukan. Selain itu, beberapa organisasi masyarakat dan swasta juga turut membantu dalam menyediakan dukungan logistik.

Setelah beberapa hari kerja keras, hasilnya pun terlihat. Saluran air yang bersih dan jalan akses pertanian yang diperbaiki telah meningkatkan kualitas hidup petani di Dusun Ciangini. Mereka kini dapat dengan mudah mengakses lahan pertanian mereka dan mengoptimalkan hasil panen.

Kerja bakti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petani, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga dusun. Semangat gotong royong yang diresapi dalam proses ini menjadi contoh inspiratif bagi banyak warga dusun lainnya, menunjukkan bahwa dengan bersatu, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai kemajuan bersama.

Pelatihan RAB Tim RKP Desa Tahun 2024

Desa-desa mulai bersiap untuk melaksanakan program dan proyek penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk mendukung upaya ini, Tim Rencana Anggaran Belanja (RAB) Desa menggelar pelatihan khusus guna memperkuat kemampuan mereka dalam menyusun perencanaan anggaran dengan lebih baik (01/09).

Tim RKP Desa memiliki peran yang sangat penting dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran. Pelatihan tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota tim tentang pengelolaan anggaran desa yang efisien dan transparan. Pelatihan ini diikuti oleh semua kepala Dusun, mereka belajar tentang berbagai aspek penting terkait RAB termasuk perencanaan anggaran infrastruktur.

Bapak Anto, seorang pakar dalam bidang penyusunan RAB, menjadi salah satu pembicara utama dalam pelatihan ini. Beliau berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam menyusun RAB yang sesuai dengan kebutuhan dalam RKP Desa. “Ketika kita mengelola anggaran dengan baik, kita memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam pembangunan desa memberikan hasil terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup studi kasus dan simulasi praktis yang memungkinkan anggota Tim RKP Desa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam konteks dusun mereka masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam pengelolaan anggaran.

Evaluasi Progres Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2024

Pemerintah Desa Cikoneng telah melaksanakan evaluasi progres tim penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) untuk tahun 2024 (30/08). Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program-program pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah desa.

Tim penyusun RKP Desa telah berkomitmen untuk merumuskan rencana kerja yang terukur dan berdaya guna untuk mewujudkan perkembangan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Evaluasi progres ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan tujuan dan visi pembangunan desa.

Salah satu aspek utama dari evaluasi ini adalah peninjauan terhadap pencapaian progres dalam pelaksanaan program-program yang diusulkan dalam RKP Desa. Tim penyusun telah melakukan analisis mendalam terhadap capaian-capaian yang telah dicapai selama periode waktu tertentu, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin muncul dalam proses pelaksanaan. Langkah-langkah strategis akan diambil guna memastikan kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan program-program dapat berjalan dengan lebih efektif.

Selain itu, evaluasi juga mencakup tinjauan terhadap alokasi anggaran yang telah dialokasikan untuk setiap program pembangunan. Keterlibatan masyarakat dalam penggunaan dana desa dan transparansi dalam penggunaan anggaran juga menjadi fokus penting dalam evaluasi ini. Dengan memastikan bahwa setiap dana yang dikeluarkan sesuai dengan peruntukannya, diharapkan manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat desa.

Hasil dari evaluasi ini akan menjadi panduan dalam penyempurnaan RKP Desa tahun 2024. Setiap perbaikan yang diusulkan akan mengambil dasar dari analisis yang telah dilakukan, serta masukan dari berbagai pihak termasuk masyarakat desa itu sendiri. Pemerintah Desa Cikoneng berkomitmen untuk menerapkan perbaikan-perbaikan ini dengan sungguh-sungguh demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Pendamping Desa Bapak Aryonaldo menyatakan, “Evaluasi progres RKP Desa merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa rencana pembangunan yang telah dirumuskan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.”

Kerja Bakti Bersihkan Jalan Akses Pertanian: Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah untuk Meningkatkan Produktivitas

Dalam sebuah upaya yang menggembirakan, masyarakat Dusun Ciangin bersatu dengan pemerintah Desa untuk melaksanakan kerja bakti guna membersihkan jalan akses pertanian. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian lokal.

Jalan akses pertanian yang selama ini menjadi jalur vital bagi petani lokal sempat mengalami tantangan dalam hal perawatan dan pemeliharaan. Kerusakan dan tumpukan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan sering kali menghambat arus barang dan mengganggu mobilitas para petani.

Dalam sebuah inisiatif yang dikoordinasi oleh pemerintah Desa dan didukung oleh kerja keras masyarakat, kegiatan kerja bakti dilaksanakan dengan semangat tinggi. Para warga setempat mulai berdatangan dengan alat-alat pembersih seperti sapu, cangkul, dan ember untuk membersihkan jalan dari sampah dan tanaman liar yang menghalangi jalur.

Salah satu penduduk setempat, Bapak Ahmad, mengatakan, “Kami merasa perlu untuk bergerak bersama dalam membersihkan jalan akses ini. Pertanian adalah nafas kami di sini, dan jika akses kami terhambat, maka dampaknya akan dirasakan oleh banyak orang.”

Bapak Rahmat Firmansyah selaku Kepala Dusun yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya membersihkan jalan akses pertanian ini. Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa dengan kerja sama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik.”

Kegiatan kerja bakti ini bukan hanya tentang membersihkan jalan, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Workshop Budidaya Tanaman Anggur: Mendorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah

Dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah, sebuah workshop budidaya tanaman anggur digelar dengan antusias oleh para peserta (26/8). Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha budidaya anggur yang berkelanjutan.

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian semakin populer di kalangan masyarakat. Dalam workshop ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang teknik budidaya anggur yang baik, termasuk pemilihan bibit yang tepat, perawatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik pemangkasan yang benar. Materi-materi ini disampaikan oleh seorang ahli petani anggur di Dusun Awisari.

Salah satu tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menghasilkan tanaman anggur berkualitas tinggi yang dapat dijual di pasaran. Dengan mengajarkan teknik budidaya yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan potensi lahan pekarangan rumah mereka dan mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil panen anggur. Selain itu, budidaya anggur juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan, karena tanaman anggur dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas udara.

Para peserta workshop sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi. Mereka berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, bertanya mengenai berbagai hal terkait budidaya anggur, dan berbagi pengalaman dengan peserta lainnya. Beberapa peserta yang telah mencoba menanam anggur di lahan pekarangan rumah mereka juga berbagi kisah sukses mereka, yang memberikan inspirasi kepada peserta lainnya.

Dalam sambutannya, Fajar Cipta Ramadhan menyampaikan harapannya bahwa workshop ini akan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha budidaya anggur yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi lokal. Ia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme peserta dalam mengikuti workshop ini, serta mengajak mereka untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang pertanian.

Workshop budidaya tanaman anggur ini bukan hanya tentang peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga tentang pengembangan keahlian dan pemahaman akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Diharapkan bahwa dengan adanya workshop ini, masyarakat akan semakin sadar akan potensi lahan pekarangan rumah mereka dan dapat mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian yang berkelanjutan.

Seminar Sukses: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Pemasaran Produk UMKM Melalui E-commerce

Para pelaku ekonomi kreatif dan pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkumpul dalam sebuah seminar yang bertema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Pemasaran Produk UMKM Melalui E-commerce”. Acara yang diadakan di Madrasah An-nur Dusun Pasar Salasa (23/08) ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai potensi ekonomi kreatif dan strategi pemasaran produk UMKM melalui platform e-commerce yang semakin berkembang pesat.

Seminar ini dihadiri oleh Perangkat Desa dan puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha kreatif, pelaku UMKM, akademisi, dan praktisi di bidang ekonomi digital. Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempelajari berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pemasaran produk UMKM melalui platform e-commerce. Kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa KKN Unigal Ciamis sebagai salah satu program kerjanya.

Salah satu pembicara utama dalam seminar ini adalah Ibu Diah Puspitasari, SE, MM, seorang pakar di bidang ekonomi kreatif dan e-commerce. Dalam pidatonya, Ibu Diah Puspitasari, SE, MM menyoroti peran penting teknologi dalam memajukan UMKM dan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Beliau mengungkapkan bahwa e-commerce telah memberikan peluang baru bagi pelaku usaha skala kecil untuk dapat meraih pasar yang lebih luas, bahkan di tingkat internasional.

Tak hanya itu, Ibu Diah Puspitasari, SE, MM juga membahas tentang berbagai platform e-commerce yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, mulai dari marketplace populer hingga media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, mengenali preferensi pelanggan, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Para peserta juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya branding dan cerita di balik produk UMKM. M. Zaki Rahman, S. Ag, M. Ag, seorang ahli branding, berbagi pengalaman tentang bagaimana menciptakan identitas yang kuat untuk produk UMKM agar dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

Seminar ini juga menghadirkan panel diskusi dengan beberapa pelaku UMKM sukses yang telah merasakan dampak positif dari penggunaan platform e-commerce. Mereka berbagi cerita inspiratif mengenai perjalanan bisnis mereka, hambatan yang dihadapi, serta strategi yang efektif dalam memasarkan produk melalui kanal digital.

Dalam penutup acara, Wulan, sebagai penyelenggara seminar, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah ikut serta dalam acara ini. Beliau berharap agar informasi dan inspirasi yang diberikan dalam seminar ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para pelaku ekonomi kreatif dan pemilik UMKM, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Seminar “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Pemasaran Produk UMKM Melalui E-commerce” berhasil memberikan pandangan mendalam mengenai potensi besar yang dimiliki oleh ekonomi kreatif dan bagaimana pemanfaatan e-commerce dapat menjadi kunci kesuksesan dalam mengembangkan usaha skala kecil dan menengah. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan aksesibilitas digital, peluang bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar global semakin terbuka lebar.

PERINGATAN HUT RI KE-78 TAHUN 2023: Semangat Gotong Royong Mewarnai Upacara

Dalam suasana khidmat dan penuh kebanggaan, warga Desa Cikoneng merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 dengan menggelar upacara peringatan yang meriah dan bersemangat. Upacara tersebut tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga menggaris bawahi pentingnya gotong royong dan persatuan dalam menjaga keutuhan negara.

Kemeriahan upacara peringatan HUT RI di Desa Cikoneng terlihat dari partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Mereka berkumpul di lapangan desa dengan mengenakan pakaian rapi dan penuh semangat.

Dibuka dengan pengibaran bendera merah-putih oleh Paskibra dari SMK PGRI Cikoneng, suasana haru terasa begitu kental. Setelah bendera berkibar di angkasa, barisan pelajar dari berbagai sekolah di desa mengambil posisi untuk menghormati bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Kepala Desa Ibu Elin Herlina dalam pidato singkatnya menggaris bawahi peran masyarakat desa dalam memelihara semangat persatuan dan gotong royong. Beliau juga menegaskan betapa pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi-potensi lokal sebagai bagian dari kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Salah satu momen paling berkesan adalah penampilan seni budaya dari warga desa serta pelajar tingkat PAUD dan SD, mulai dari alegoris hingga persembahan lagu-lagu daerah dengan drumband dan angklung. Ini menunjukkan kekayaan budaya lokal yang turut memberikan warna dalam perayaan tersebut.

Peringatan HUT RI ke-78 di tingkat desa ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dan gotong royong masih terus tumbuh di setiap lapisan masyarakat. Dengan kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, Desa Cikoneng turut berkontribusi dalam memperkuat pondasi bangsa yang kokoh.

“Bersama Masyarakat, Sukses Syukuran dan Serah Terima Pembangunan TPT Jalan Akses Pertanian”

Suasana penuh haru dan sukacita meliputi Desa Cikoneng saat masyarakat setempat dan Pemerintah Desa berkumpul untuk merayakan acara syukuran dan serah terima pembangunan TPT (Transportasi Pertanian) jalan akses pertanian (05/08). Acara ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam menghubungkan petani dengan pasar, tetapi juga membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan desa.

Proyek pembangunan TPT jalan akses pertanian ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Desa dengan dukungan penuh dari masyarakat Desa Cikoneng. Proyek tersebut bertujuan untuk memperbaiki dan memperluas akses jalan yang menghubungkan areal pertanian desa dengan jalan Pasar. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan petani dapat mengangkut hasil panen dengan lebih mudah dan cepat, serta mengurangi kerugian yang disebabkan oleh kendala aksesibilitas.

Acara syukuran dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Masyarakat berkumpul di tanah terbuka. Bu Kades bersama dengan tokoh masyarakat mengucapkan sambutan hangat kepada semua yang hadir, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan partisipasi dalam pembangunan TPT jalan akses pertanian ini.

Dalam pidatonya, Bu Kades menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Ia juga menjelaskan bagaimana infrastruktur yang baik dapat menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, membuka peluang baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setelah sambutan dan pidato, acara dilanjutkan dengan peresmian dan serah terima secara simbolis kunci jalan akses pertanian kepada masyarakat.