+62 xxxx xxxx xxx

Transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ditingkatkan Melalui Pemampangan Baliho

Baliho, yang merupakan singkatan dari “Bahan Ajar Layanan Informasi dan Transparansi Desa”, adalah inovasi lokal yang menggabungkan aspek tradisional dan teknologi informasi modern. Pemerintah Desa Cikoneng akan menampilkan informasi terkait penggunaan dana desa dalam bentuk baliho yang dipajang di tempat strategis di desa seperti Balai Desa.

Baliho ini bukan hanya sekadar laporan anggaran biasa, tetapi dirancang sedemikian rupa untuk mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat, termasuk yang tidak memiliki latar belakang pendidikan formal. Melalui representasi visual yang jelas dan sederhana, informasi seperti penerimaan dana, alokasi untuk proyek-proyek tertentu, serta penggunaan dana akan disampaikan dengan transparan dan akurat.

Warga desa menyambut langkah ini dengan antusiasme. Banyak yang menganggapnya sebagai tonggak penting dalam upaya meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. Dengan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami, diharapkan bahwa warga akan merasa lebih terlibat dalam pemantauan penggunaan dana desa serta memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut.

Kepala Desa Cikoneng Ibu Elin Herlina menyatakan komitmennya untuk menjadikan transparansi dan partisipasi masyarakat sebagai prinsip utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah desa. Dia juga menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk membangun tata kelola yang baik dan berkelanjutan di tingkat lokal.

Rapat Koordinasi Kecamatan Cikoneng Tingkatkan Sinergi Pembangunan Lokal

Selasa, 06 Februari 2024, berlangsung rapat koordinasi tingkat kecamatan di Aula Desa Cikoneng yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan sinergi pembangunan lokal. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai lembaga di wilayah Kecamatan dan Desa Cikoneng.

Rapat koordinasi ini diinisiasi untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di wilayah kecamatan. Pembahasan melibatkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat. Kepala Kecamatan Cikoneng, Bapak H. Nandang Nugraha, S.Sos memberikan sambutan pembukaan yang menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara semua pihak terkait.

Dalam rapat tersebut, beberapa agenda utama dibahas, termasuk evaluasi capaian pembangunan tahun sebelumnya, perencanaan program pembangunan ke depan, serta upaya peningkatan pelayanan publik. Para peserta rapat juga memberikan masukan dan saran untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.

Selain itu, rapat koordinasi kali ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarlembaga dan membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Diskusi yang berlangsung cukup interaktif, di mana setiap pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide dan pandangan guna mencapai konsensus yang menguntungkan bagi semua.

Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini dapat menjadi landasan kuat untuk menyusun rencana pembangunan kecamatan yang lebih baik dan berkelanjutan. Pemerintah Kecamatan Cikoneng berkomitmen untuk terus menggalang kerjasama dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama di wilayah ini.

Posyandu Kenanga Gelar Kegiatan Penyuluhan Demam Berdarah untuk Masyarakat

Posyandu Kenanga, yang terletak di Dusun Ciangini Desa Cikoneng, telah menggelar kegiatan positif dengan menyelenggarakan penyuluhan tentang demam berdarah untuk masyarakat sekitar (06/02). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian demam berdarah, serta upaya-upaya kesehatan yang dapat dilakukan di tingkat masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan memberikan informasi yang komprehensif tentang demam berdarah, termasuk gejala-gejala awal, faktor penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat. Penyuluhan dilakukan melalui presentasi, diskusi interaktif, dan tanya jawab, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dengan baik informasi yang disampaikan.

Selain penyuluhan, Posyandu Kenanga juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk ibu hamil, balita, dan anak-anak. Pemeriksaan melibatkan tim kesehatan yang terdiri dari bidan, dokter, dan petugas kesehatan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan anak, serta memberikan layanan kesehatan yang diperlukan.

“Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar Posyandu Kenanga. Penyuluhan ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat tentang demam berdarah. Selain itu, kami juga ingin memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui pemeriksaan rutin di posyandu,” ujar Bu Bayu, sebagai Petugas Kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga masyarakat setempat, yang antusias mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit dapat semakin meningkat.

Gelar Pengajian Rutin Kecamatan Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Gedung Dakwah Islam

Pada hari Senin, 5 Februari 2024, Gedung Dakwah Islam Kecamatan Cikoneng menjadi saksi pelaksanaan pengajian rutin yang diadakan oleh Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Desa Cikoneng. Acara yang penuh berkah tersebut bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga masyarakat setempat.

Panitia pelaksana yang terdiri dari para tokoh agama dan masyarakat setempat telah menghadirkan atmosfer kebersamaan yang hangat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Cikoneng Ibu Elin Herlina menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memupuk rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap agama.

“Pengajian rutin ini adalah wujud dari upaya kita untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan juga meningkatkan keimanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ungkap Ibu Elin Herlina.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan ibu-ibu rumah tangga. Suasana khidmat terasa saat tilawah Al-Quran dibacakan dan ceramah agama disampaikan oleh ustadz terkemuka di wilayah tersebut.

Para peserta pengajian tidak hanya berasal dari Desa Cikoneng saja, tetapi juga dari desa-desa sekitarnya, menciptakan kebersamaan lintas wilayah. Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, seperti sesi tanya jawab agama dan diskusi keagamaan.

Kegiatan pengajian rutin ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup beragama di masyarakat, menciptakan kedamaian, dan memperkokoh persatuan umat Islam.

Foto Bersama Kepala Desa Cikoneng dan jajarannya beserta pengurus BKMM Desa Cikoneng

PELETAKAN PATOK TANDAI PEMILIKAN TANAH KAS DESA CIKONENG

Suasana khidmat dan penuh harap mewarnai kegiatan peletakan patok atas kepemilikan tanah kas Desa di Desa Cikoneng, yang dilakukan pada hari Sabtu pagi (20/01). Kegiatan ini diawali dengan peletakan patok pertama oleh Kepala Desa Cikoneng di samping Kantor Kepala Desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cikoneng, Ibu Elin Herlina, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam pengelolaan tanah kas/bengkok yang menjadi aset vital bagi masyarakat desa. “Dengan peletakan patok ini, kita tidak hanya menandai kepemilikan tanah secara hukum, tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga dan memanfaatkan tanah secara berkelanjutan,” ujar Kepala Desa.

Peletakan patok pertama ini dilakukan di lokasi strategis di samping kantor kepala desa. Selanjutnya peletakan patok di 99 titik berikutnya yang sudah ditentukan sebagai simbol keberlanjutan dan keterbukaan pemerintah desa dalam mengelola tanah kas/bengkok. Kegiatan ini diikuti oleh BPD, Babinmas, Babinsa, serta perangkat desa dan masyarakat pun turut menyaksikan momen bersejarah ini.

Proses peletakan patok dilakukan dengan teliti dan cermat oleh perangkat desa yang telah ditugaskan, memastikan batas-batas tanah yang jelas dan akurat sesuai dengan data yang tercatat. Setiap patok yang ditempatkan menjadi penanda batas kepemilikan tanah kas Desa, memberikan kejelasan hukum bagi masing-masing pemilik tanah.